Monday, 3 November 2014

5 Letusan Gunung Terdahsyat

Selamat pagi sobat 5-lima, pagi ini saya akan memberikan sedikit informasi mengenai gunung berapi yang akhir-akhir ini menjadi perbincangan karena banyaknya gunung berapi yang meletus khususnya gunung berapi yang ada di Indonesia. Ternyata dibalik banyaknya gunung berapi yang "ngamuk" di Indonesia terdapat sejarah mengenai 5 letusan gunung berapi terbesar dan terdahsyat di dunia. Oke sobat langsung saja saya jelaskan.
1. Gunung Toba (Indonesia) 

Gunung Berapi terdashyat; Gunung Toba di Indonesia
Gunung Toba (Indonesia)

Bayangkan, Toba yang kita kenal sebagai danau dulunya adalah sebuah gunung. Letusannya dikatakan memiliki level Supervolcanic pada level 8, tertinggi diantara jenis letusan gunung berapi.National Geographic Channel (10/11/2011), letusan Toba terjadi sekitar 67.500 sampai 75.500 tahun yang lalu. Letusan ini adalah yang terakhir dari serangkaian tiga letusan pembentukan kaldera yang terjadi di gunung berapi. Dengan kaldera yang terbentuk sebelumnya sekitar 700.000 dan 840.000 tahun yang lalu. 

Tercatat letusan terakhir ini memiliki Explosivity Index diperkirakan tertinggi sehingga dijuluki sebagai letusan “Mega-Kolosal”. Ini adalah letusan gunung berapi terbesar dalam 25 juta tahun terakhir.

2. Gunung Tambora (Indonesia)

Gunung api Tabora di Indonesia
Gunung Tambora (Indonesia)

Letusan Gunung Tambora terjadi pada tahun 1815. Dalam catatan sejumlah situs sains, letusan ini masuk peringkat atas letusan gunung terbesar sepanjang sejarah. Gunung yang terletak di kepulauan Sunda ini gelegar suara letusannya terdengar hingga Pulau Sumatra.

Setelah letusan tersebut, Eropa dan Amerika Utara tidak mengalami musim panas selama setahun. Letusan itu mengeluarkan sulfur ke stratosfer, menyebabkan penyimpangan iklim global.  Bahkan dikatakan letusan ini memicu serangkaian gempa dan tsunami beberapa tahun setelahnya.

“Tinggi asap letusan mencapai stratosfer, dengan ketinggian lebih dari 43 km.Partikel abu jatuh 1 sampai 2 pekan setelah letusan, tetapi terdapat partikel abu yang tetap berada di atmosfer bumi selama beberapa bulan sampai beberapa tahun pada ketinggian 10–30 km,” tulis wikipedia.org.

Perkiraan kematian bervariasi. Zollinger (1855) memperkirakan 10.000 orang meninggal karena aliran piroklastik. Petroeschevsky (1949) memperkirakan sekitar 48.000 dan 44.000 orang terbunuh di Sumbawa dan Lombok.

3. Gunung Thera (Yunani) 

Gunung api Thera di Yunani
Gunung Thera (Yunani)
 Letusan Thera terjadi 3600 tahun lalu. Karena dahsyatnya letusannya, gunungnya tak berbekas. Gunung yang teletak di Yunani dan jadi gunung yang banyak dijadikan tujuan wisata.

Ledakan Thera masuk dalam level 7 yaitu level Ultra-Plinian. Menurut Volcanic Explosivity Index Smithsonian Institution, dengan Volume Explosive Index (VEI) 6 sampai 7 diklasifikasikan sebagai Ultra Plinian yang didefinisikan oleh bulu abu lebih dari 25 km tinggi dan volume bahan meletus 10 km3 2 mil kubik untuk 1.000 km3 dalam ukuran.

Tidak ada catatan pasti mengenai ledakan Thera. Sejumlah referensi dari Yunani yang dirangkum Wikipedia Letusan Minoa di Thera, juga disebut letusan Thera atau letusan Santorini, adalah letusan gunung berapi yang diperkirakan terjadi pada pertengahan milenium kedua SM.

Letusan ini merupakan salah satu peristiwa gunung berapi terbesar di Bumi. Letusan ini menghancurkan pulau Thera, termasuk peradaban Minoa dan Akrotiri dan juga komunitas dan wilayah agrikultur disekitar pulau dan pantai Kreta. Letusan ini merupakan salah satu penyebab runtuhnya peradaban Minoa.

4. Gunung Pinatubo (Filipina)


Gunung berapi Pinatubo di Filipina
Gunung Pinatubo (Filipina)
Pinatubo adalah gunung stratovolcano aktif yang meledak dahsyat pada 1991. Ledaka itu dikatakan sebagai ledakan terbesar sepanjang aban 20. Berkat kesigapan pemerintah setempat, ribuan nyawa berhasil diselamatkan dari ledakan dahsyat itu.

Akibat ledakan daerah sekitar gunung tersebut hancur karena aliran piroklastik, abu dan lahar. Ledakan Pinatubo dimasukkan dalam ledakan level 6.

5. Gunung Krakatau (Indonesia)

Gunung Berapi Krakatau di Indonesia
Gunung Krakatau (Indonesia)

Gunung krakatau meletus pada 1883. Mengakibatkan 36.000 orang meninggal dunia dengan abu vulkanik menutupi sinar matahari selama hampir satu tahun. Sebaran abu vulkanis terbawa angin hingga Norwegia dan New York, AS.

Menurut Simon Winchester, ahli geologi lulusan Universitas Oxford Inggris yang juga penulis National Geographic mengatakan bahwa ledakan itu adalah yang paling besar, suara paling keras dan peristiwa vulkanik yang paling meluluhlantakkan dalam sejarah manusia modern. Suara letusannya terdengar sampai 4.600 km dari pusat letusan dan bahkan dapat didengar oleh 1/8 penduduk bumi saat itu.

Seperti dikutip Wikipedia.org, menurut para peneliti di University of North Dakota, ledakan Krakatau bersama ledakan Tambora (1815) mencatatkan nilai Volcanic Explosivity Index (VEI) terbesar dalam sejarah modern. The Guiness Book of Records mencatat ledakan Krakatau sebagai ledakan yang paling hebat yang terekam dalam sejarah.

Itu dia 5 gunung berapi yang membuat letusan terdashyat sepajang masa menurut penulis. Ada 3 dari 5 gunung tersebut berada di Indonesia yang menandakan Indonesia kaya akan panas bumi yang seharusnya dapat dimaksimalkan.
Jika ada kesalahan mohon diberitahu agar segara di koreksi kesalahannya. Terima kasih untuk para pembaca blog saya ini :). Semoga artikelnya dapat membantu ya :)

Creatif By : Unknown | 5-Lima Blog

Terimah Kasih telah membaca artikel 5 Letusan Gunung Terdahsyat. Yang ditulis oleh Unknown .Pada hari Monday, 3 November 2014. Jika anda ingin sebarluaskan artikel ini, mohon sertakan sumber link asli dan aktif. Blog ini diindungi oleh DMCA.Com. Kritik dan saran dapat anda sampaikan melalui kotak komentar. Trimakasih.

0 komentar:

Post a Comment

Terima Kasih Untuk Kesediaannya Membaca Artikel Saya Ini. Saya Harap Sobat mau memberikan komentarnya dibawah ini. Namun, sebelum memberikan komentar, sobat blogger WAJIB membaca COMMENT POLICY

 
Copyright © . Dunia-5 - All Rights Reserved
Modified by Rizal Kaban · Powered by Blogger