Di zaman seperti sekarang ini, dimana gaya hidup masyarakat yang mulai berubah. Pemborosan keuangan sangat sering terjadi. Alasan yang paling sering di dengar adalah biar terlihat baik di mata orang lain. Contoh yang paling ngetrend saat ini makin bagus gadget maka makin tinggilah status sosialnya. Padahal ia sebenarnya tidak membutuhkan gadget tersebut. Akan tetapi, itu semua kembali kepada orangnya dan itu adalah hak mereka. Disini saya akan berbagi mengenai beberapa cara mencegah pemborosan agar tidak terjadi bagi orang-orang yang ingin berubah ataupun mengantisipasi pemborosan itu terjadi.
 |
| 5 Cara Mencegah Pemborosan |
1. Membedakan yang Dibutuhkan dengan Yang Diinginkan
Hal pertama yang dapat dilakukan untuk mencegah pemborosan ialah membedakan mana yang dibutuhkan dan mana yang diinginkan. Hal ini sering sekali tercampur aduk oleh kita. Kita tidak bisa membedakan yang kita butuhkan dan mana yang kita inginkan. Bahkan, kita sekarang ini lebih mengutamakan keinginan kita dibandingkan kebutuhkan kita. Oleh karena itu, mulai sekarang bijaklah memilah mana yang dibutuhkan dan mana yang diinginkan. Utamakan pembiayaan untuk hal yang kita butuhkan dibandingkan hal yang kita inginkan.
2. Buatlah Prioritas
Hal kedua ini berhubungan dengan point yang pertama. Dimana ketika kita sudah dapat membedakan kebutuhan dan keinginan kita. Maka buatlah prioritas untuk hal yang memang benar-benar anda butuhkan. Nomor 2 kan lah kebutuhan anda yang masih dapat ditangguhkan atau dapat ditunda.
3. Mulailah Menabung
Tidak adil rasanya kalau kita hanya mementingkan apa yang kita butuhkan saja. Kadang kala kita juga perlu memanjakan diri dengan membeli sesuatu yang kita inginkan atau bahkan pergi ke tempat yang kita inginkan. Hanya saja, buatlah perencanan yang matang untuk memenuhi keinginan ini dengan cara memulai menabung. Kenapa harus menabung ? kan saya punya banyak uang ? Ini bukan masalah ada uang atau tidak sobat, sesuai judulnya kita disini ingin mencegah pemborosan. Dengan kata lain, dengan anda memulai menabung untuk memenuhi keinginan anda tadi, secara otomatis anda akan "dipaksa" untuk tidak lagi menghambur-hamburkan uang dan merasa lebih baik menabung untuk memenuhi kebutuhan ada ketimbang harus di hambur-hamburkan. Bukan begitu ? hehehe.
4. Pegang Uang Secukupnya saja
Kadang kala pemborosan tidak datang hanya dari diri kita sendiri, bisa saja dari lingkungan kita. Maksudnya, pemborosan bisa saja terjadi tanpa disengaja. Seperti ketika pergi ke supermarket atau sejenisnya kita sering membeli barang apa yang kita inginkan bukan apa yang kita butuhkan karena kita ada memegang uang berlebih jadi tangan seolah-olah terasa ringan mengambil/membeli sesuatu yang sebenarnya tidak kita perlukan. Dengan memegang uang secukupnya, maka kita akan berfikir dua kali untuk membeli barang.
5. Buatlah Anggaran Belanja
Sama seperti sebuah perusahaan yang menerapkan anggaran belanja untuk mencegah terjadinya pemborosan, kita juga dapat membuat anggaran belanja kita sendiri. Kita harus pintar membagi uang kita ke dalam pos-pos yang memang kita butuhkan seperti anggaran kesehatan, makanan, dll.
Perlu diingat Irit bukan berarti Pelit. Banyak orang diluar sana yang menganggap kita pelit karena menerapkan sifat irit. Saran saya, dengarkan tapi saring apa yang mereka katakan dan ambil yang baiknya saja. Kita irit untuk masa depan yang lebih baik ingat aja prinsip ini maka anda akan terbebas dari sifat pemboros.
Baca Juga : 5 Cara Pikir Orang Sukses dan Kaya
Demikian artikel saya ini, semoga dapat bermanfaat untuk kita semua.
Jangan lupa tinggalkan jejak anda di Blog ini ya :) Terima Kasih.
Creatif By : Unknown | 5-Lima Blog
Terimah Kasih telah membaca artikel 5 Cara Mencegah Pemborosan. Yang ditulis oleh Unknown .Pada hari Wednesday 3 December 2014. Jika anda ingin sebarluaskan artikel ini, mohon sertakan sumber link asli dan aktif. Blog ini diindungi oleh DMCA.Com. Kritik dan saran dapat anda sampaikan melalui kotak komentar. Trimakasih.
0 komentar:
Post a Comment
Terima Kasih Untuk Kesediaannya Membaca Artikel Saya Ini. Saya Harap Sobat mau memberikan komentarnya dibawah ini. Namun, sebelum memberikan komentar, sobat blogger WAJIB membaca COMMENT POLICY